Manajemen File dan direktori
Dalam manajemen file akan membahas tentang perintah pada
Linux dasar dalam memanipulasi file dan direktori, seperti menyalin,
memindahkan, menghapus file dan direktori selain itu juga dapat mengkompresi
dan dekompresi file dan lain-lain.
Melihat daftar direktori
$pwd berfungsi untuk mengetahui kita sedang berada dalam
direktori mana.
$ls berfungsi untuk melihat daftar direktori.
Selain itu juga terdapat cara untuk menampilkan daftar
direktori dengan ditambahkan -l (long) dan -a (all). Maksudnya saat kita
mengetikan perintah $ls -al maka akan mengeluarkan daftar direktori beserta
dengan formatnya.
Seperti gambar diatas format pada direktori atau file itu
menunjukan :
1. Karakter pertama menunjukan
d = direktori
p = named pipe
p = named pipe
- = regular file
c = character device file
c = character device file
s = Unix domain socket
b = block device file
b = block device file
l = symbolic link
2. 9 Karakter berikutnya merupakan periizinan yang akan dibahas lebih detail lagi di Linux Permission.
Dalam melihat daftar direktori pun kita dapat menampilkan
secara berurutan, seperti :
ls -lt berfungsi mengurutkan daftar file berdasarkan waktu
ls -lS
berfungsi mengurutkan daftar file berdasarkan ukuran file
ls -lrt
berfungsi mengurutkan daftar file dari yang terlama hingga yang terbaru
Menyalin , Memindahkan, Menghapus file
cp itu digunakan untuk menyalin satu atau banyan file atau
direktori.
mv itu digunakan untuk memindahkan atau memberi nama baru
pada satu atau banyak file.
rm itu digunakan untuk menghapus satu atau banyak file.
Disini terdapat 3 pilihan yang berguna untuk perintah cp dan
mv :
-f atau –force
-i atau
–interactive
-b atau –backup
Membuat dan menghapus direktori
$mkdir -p d1/d2/d3 berfungsi untuk membuat direktori
bersarang. Jika kita tidak ditambahkan -p maka akan terjadi error. Sedangkan
jika kita ingin menghapus direktori bersarang, kita hanya mengetikan $rmdir -p
d1/d2/d3. Tidak hanya itu ada juga cara menghapus secara rekursif, dimana
direktori yang dihapus akan terhapus semua hingga ke akarnya dengan cara $rm -r
d1.
Perintah Find
Perintah find ini digunakan untuk mencari file/direktori
dengan cara $find . -nama “text”.
Kompresi File
Pada linux, terdapat 2 program yang populer dalam mengkompres
file yaitu konpresi gzip dan bzip2.
Dengan gzip
$gzip -d
services.gz
Dengan bzip2
$bzip2 services
dan perintah bunzip untuk dekompresi file bzip2nya $ bunzip2 services.bz2
Selanjutnya kita akan membahas mengenai permission file, hmmm
dari katanya juga udah keliatan artinya itu mengenai hak akses file. Jadi, di
linux itu terdapat 3 kepemilikan hak akses file / direktori yaitu user, group
dan other.
Pada linux terdapat 3 jenis hak akses, antara lain adalah :
1. Read
2. Write
3. Execute
Hmmm bagaimana sih mengatur hak akses pada linux ?
Diliat dari format gambar diatas sudah dijelaskan sedikit
pada pembahasan manajemen file, namun yang 9 karakter tersebut itu lah hak
aksesnya. Setiap kepemilikan hak akses mempunyai 3 jenis hak akses.
Terdapat dua cara dalam mengatur hak akses, antara lain :
1. Mode Simbolik
Cara mengatur hak akses menggunakan mode simbolik :
a. Memutuskan hak akses tersebut untuk kepemilikian apa.
Kepemilikan ditandai dengan : user (u) , group (g), other (o) dan all (a).
b. Memutuskan hak akses itu mau ditambah (+) atau dihapus (-)
atau juga diset semua kepemilikan dengan menggunakan (=).
c. Memutuskan apakah hak akses tersebut akau dizinkan untuk
read (r), write (w), execute (x) dan tidak diizinkan (-)
Contoh :
$ chmod a=w namaFIle
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -r–r–r–
$ chmod g+x namaFile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -r–r-xr–
$ chmod u+wx namaFile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -rwxr-xr–
$ chmod ug-x namaFile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -rw-r—r–
2. Mode Numerik
Pada mode numerik mengatur hak akses dengan menggunakan 3
digit nomer oktal. Dibawah ini nilai hak akses :
Read = 4
Write = 2
Excute = 1
No Permission = 0
Contoh :
$ chmod 540 namaFile
Dalam hal ini, izin namaFile menjadi -r-xr—–. Pemilik/user
akan memiliki izin read dan execute (5 = 4 +1), kelompok/group memiliki izin
read (4), dan other tidak memiliki izin akses (0).
Sumber :
Sumber :
- Modul Praktikum Linux File Permission
Tidak ada komentar:
Posting Komentar